ANALISIS PERUBAHAN INTENSITAS CAHAYA DAN SEBARAN IKAN PADA PROSES PENANGKAPAN BAGAN APUNG

Haruna ., Kedswin G Hehanussa, Agustinus Tupamahu, Yohanes D. B. R Minggo

Abstract


Penggunaan cahaya lampu sebagai alat pengumpul ikan telah dirasakan manfaatnya dan terbukti dapat meningkatkan hasil tangkapan. Dengan kata lain, cahaya adalah salah satu alat bantu pada beberapa metoda penangkapan dan pada prinsipnya dapat digunakan untuk memikat dan menarik ikan yang mempunyai sifat fototaksis positif untuk mendatangi cahaya agar dapat ditangkap. Tujuan dari penelitian ini yaitu Menganalisis pola sebaran intensitas cahaya dan sebaran ikan pada proses penangkapan serta menganalisis perbedaan jumlah echo ikan pada periode sebelum dan sesudah tengah malampada bagan apung. Penelitian ini berlangsung pada Bulan November – Desember 2020 bertempat di Negeri Paperu Teluk Saparua Kabupaten Maluku Tengah. Pola sebaran cahaya mengalami penurunan secara eksponensial, intesitas cahaya 1 lampu terdeteksi kedalaman 26 meter dan horizontal 9 meter dengan intensitas cahaya awal yang masuk sebesar 84.800 lux, 2 lampu 27 meter dengan intensitas cahaya awal yang masuk 187.700 lux, 3 lampu secara vertikal mencapai 26 meter dengan intensitas cahaya awal yang masuk sebesar 176.400 lux, 4 lampu mencapai 24 meter dengan intensitas 155.700 lux, 5 lampu 27 meter dengan intensitas 134.200 lux, dan 6 lampu 28 meter dengan intensitas awal yang masuk sebesar 193.100 lux, dimana intensitas terkecil sebesar 0.001 lux Konsentrasi ikan tertinggi berada pada range kedalaman > 40 dengan intensitas cahaya mencapai 0,000 lux. Adanya perbedaan jumlah hasil tangkapan yang signifikan dengan adanya penambahan jumlah hasil tangkapan setelah sesudah tengah malam.

Full Text:

PDF

References


Adam, M., Martasuganda, S., & Wiyono, E. S. (2018). Analisis Penggunaan Light Fishing Dan

Underwater Light Fishing Pada Bagan Perahu Di Perairan Botang Loman Halmahera

Selatan. ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 2(1), 29-42.

Anggawangsa, R. F., Hargiyatno, I. T., & Wibowo, B. (2016). Pengaruh Iluminasi Atraktor

Cahaya Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Pada Bagan Apung Pelabuhan Ratu. Jurnal

Penelitian Perikanan Indonesia, 19(2), 105-111.

Baskoro, M. S., Murdiyanto, B., & Arimoto, T. (2002). The effect of underwater illumination

pattern on the catch of Bagan with electric generator in the West Sumatera Sea Waters,

Indonesia. Fisheries science, 68(sup2), 1873-1876.

Boesono, H., Prihantoko, K. E., Manalu, I. R., & Suherman, A. (2020). Pengaruh perbedaan

waktu penangkapan dan lama waktu penarikan terhadap komposisi hasil tangkapan

pada alat tangkap bagan perahu di Perairan Demak. Jurnal Ilmu Dan Teknologi

Kelautan Tropis, 12(3), 863-873.

Eko, P. K., Nadhif, A. A., & Budi, J. B. (2022). Composition, Size Distribution and Capture Rate

of Float-Operated Lift Net in Palabuhanratu Bay, Sukabumi.

Fridman, A. L. (1986). Calculations for fishing gear designs. Carrothers PJG, ed

Fuad, F., Sukandar, S., & Jauhari, A. (2016). Pengembangan Lampu Bawah Air Sebagai Alat

Bantu pada Bagan Tancap di Desa Tambak Lekok Kecamatan Lekok Pasuruan. Jurnal

Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 9(1), 7-11.

Imansyah, F., Arsyad, M. I., Marpaung, J., Ratiandi, R., Suryadi, N., & Nawawi, J. P. H. H.

(2021). Penerapan Teknologi Lampu Celup Bawah Air (Lacuba) Untuk Nelayan

Bagan Tancap Guna Meningkatkan Kapasitas Ikan Tangkapan. Jurnal Pengabdi, 4(2),

-169.

Mulyawan, M., Masjamsir, M., & Andriani, Y. (2015). Pengaruh perbedaan warna cahaya lampu

terhadap hasil tangkapan cumi-cumi (Loligo spp) pada Bagan Apung di Perairan

Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan

Unpad, 6(2), 124970.

Nadir M, 2000. Teknologi Light Fishing di Perairan Barru Selat Makassar : Deskripsi, Sebaran

Cahaya dan Hasil Tangkapan, Tesis Magister Sains Program Pascasarjana Institut

Pertanian Bogor.

Notanubun, J., Thenu, I. M., Ngamel, Y. A., & Kilmanun, A. D. 2023. Pengaruh waktu

penarikan jaring terhadap hasil tangkapan bagan apung di desa ohoitahit kota

tual. Jurnal Perikanan Unram, 13(2), 407-416.

Rooker, J. R., Dennis, G. D., & Goulet, D. (1996). Sampling larval fishes with a nightlight liftnet in tropical inshore waters. Fisheries Research, 26(1-2), 1-15.

Siaila, S., & Rumerung, D. (2022). Analysis of the profitability of small pelagic capture fisheries

in Ambon City, Indonesia. Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation,

(2), 608-620.

Sitinjak, L., & Waruwu, H. A. (2021). Komposisi hasil tangkapan bagan tancap pada kedalaman

meter di perairan poncan gadang teluk tapian nauli. Tapian nauli: Jurnal Penelitian

Terapan Perikanan dan Kelautan, 3(1), 36-42.

Sudirman, Baskoro MS, Purbayanto A, Monintja DRM, Jufri M, Arimoto T. 2003. Adaptasi

RetinaMata Ikan Layang (Decapterus ruselli) terhadap Cahaya dalam Proses

Penangkapan pada BaganRambo di Selat Makassar. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan

Perikanan Indonesia. 10(2):85-92